Tugas 2 Pengantar Bisnis
A. CONTOH
BIDANG USAHA DISEKITAR TEMPAT TINGGAL SAYA:
·
Informasi :
Nama : Firma KM & Partners
Provinsi : DKI Jakarta
Kota :
Kota Jakarta Selatan
Alamat : Jl. Ciputat Raya No. 30 B
RT.03 RW.07 Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan
Kode Pos : 12240
Telepon : +622129407390
Email : management@kmpartners.co.id
Bidang Usaha
Website : www.kmpartners.co.id
Pengalaman : 1
Tahun
·
Tentang :
Perusahaan bergerak dibidang Perdagangan Besar
Komputer, Komputer Dan Perlengkapannya, Perlengkapan Komputer Dan Piranti
Lunak, Kegiatan Konsultasi Komputer Dan Jasa Konsultasi Piranti Lunak,
Manajemen Fasilitas Komputer, Kegiatan Konsultasi Manajemen, Jasa Konsultasi
Manajemen (Bisnis), Jasa Konsultan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintahan
B. CONTOH
PERUSAHAAN DI INDONESIA YANG MELAKUKAN KEGIATAN:
1. Joint Venture
·
Alasan penggabungan atau terciptanya perusahaan Join Venture :
-Ingin
membangun perusahaan yang kuat
-Adanya
pembagian biaya dan resiko
-Memperbaiki akses sumber finansial / modal
-Akses menuju
teknologi dan pelanggan baru
-Akses menuju
praktek managerial yang innovative
-Pertimbangan
ekonomi dan keuntungan
·
Contoh Perusahaan:
-
PT. Samsonite dengan PT. Mitra
Adhiperkasa,Tbk(MAP), Jakarta.
Grup Samsonite,
merek kenamaan yang menyediakan berbagai pilihan tas dan koper dengan kualitas
tinggi, mengumumkan telah ditandatanganinya perjanjian Joint Venture dengan PT
Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). MAP merupakan sebuah perusahaan ritel kenamaan dan
juga distributor yang membawahi banyak merek internasional yang sudah terkenal
di dunia.
-
Indofood dengan Nestle
Memantapkan penetrasi pasar di industri consumer goods, dua perusahaan
papan atas yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) dan Nestle S.A
(Nestle), Switzerland, membentuk perusahaan patungan (joint venture).
Perusahaan joint venture itu adalah PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Perusahaan
joint venture itu akan fokus di bisnis kuliner (bumbu penyedap makanan). Menurut
CEO PT Indofood Anthoni Salim, pendirian usaha patungan baru ini, akan
menciptakan peluang memperbesar pangsa pasar. Sebab, dua perusahaan besar ini
akan saling memanfaatkan dan mengembangkan kekuatan yang dimiliki.
-
PT. Bakrie & Brothers,Tbk dengan Northstar JAKARTA
PT Bakrie & Brothers Tbk
(BNBR) menegaskan saat ini tengah memfinalisasikan perjanjian strategis untuk
membentuk perusahaan joint venture.
Perjanjian tersebut menyepakati perseroan dan Northstar Pacific Limited, guna membentuk perusahaan joint venture dengan komposisi kepemilikan 70:30, yang mana perusahaan tersebut akan memiliki 21,4 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Perjanjian tersebut menyepakati perseroan dan Northstar Pacific Limited, guna membentuk perusahaan joint venture dengan komposisi kepemilikan 70:30, yang mana perusahaan tersebut akan memiliki 21,4 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
2. Kartel
·
Alasan
penggabungan atau terciptanya perusahaan Kartel :
-
Kedudukan
monopoli dari kartel dipasar menyebabkan kartel memiliki posisi yang baik di
dalam menghadapi persaingan.
-
Resiko
penjualan barang-barang yang dihasilkan dan resiko kapital para anggota dapat
diminimalkan karena baik produksi maupun penjualan dapat diatur dan dijamin
jumlahnya.
-
Kartel
itu dapat melaksanakan rasionalisasi, sehingga harga barang-barang yang dijual
diproduksi kartel itu cenderung turun.
·
Contoh
Perusahaan :
Di indonesia
terdapat beberapa perusahaan yang melakukan sebuah kerja sama dalam bentuk
kartel, berikut ini ialah daftar perusahaanya:
1. PT Semen
Gresik
2. PT Holcim
Indonesia
3. PT Indocement yang bisa mengontrol harga semen di
dalam negeri, karena menguasai pangsa pasar sampai 88%
3. Merger
·
Alasan penggabungan atau
terciptanya perusahaan merger :
-
Diversifikasi Usaha
Dimana perusahaan-perusahaan
tersebut ingin menguasai dan memiliki kekuatan penuh untuk mendapatkan peluang
tinggi di berbagai bidang usaha yang berbeda.
-
Investasi
Tujuan di bentuknya sebuah perusahaan merger adalah untuk mendambah
pundi-pundi pendapatan dengan bersatu dengan perusahaan-perusahaan lain yang
tentunya profitable.
-
Memperluas Skala Perusahaan
Karena sumber keuangan perusahaan akan bertambah jika skalanya
di perbesar
·
Contoh Perusahaan :
1. Bank CIMB Niaga
1. Bank CIMB Niaga
Terbentuknya salah satu perusahaan merger di
bidang lembanga keuangan atau bank CIMB Niaga adalah hasil dari merger bank
Niaga dan bank Lippo pada tahun 2008. Kedua bank tersebut, bank Niaga dan bank
Lippo melakukan merger dengan tujuan utama agar bisa memperkuat keberadaan
mereka di dalam persaingan global. Karena bank Lippo lah yang relatif lebih
kecil dibandingkan dengan bank Niaga, jadi bank Lippo merelakan sahamnya dan
menanam di bank Niaga, dengan adanya perjanjian bagi hasil dengan kesepakan
tertentu yang telah sebelumnya di setujui oleh kedua belah pihak bank tersebut.
Dan pada akhirnya memutuskan untuk mengubah namanya menjadi bank CIMB Niaga.
2. Bank
Danamon
Bank danamon adalah bank yang awalnya bernama
bank kopra indonesia yang berdiri pada tahun 1956. Namun pada tahun 1976 bank
ini kemudian berubah nama menjadi bank Danamon. Bank ini sempat menjadi sebuah
bank devisa negara, namun pada akhirnya bank ini menjadi bank take over. Hingga
pada akhirnya bank danamon melakukan merger dengan beberapa bank take over
lainnya yaitu bank pos nusantara, bank risjad salim internasional, bank tiara,
bank jayabank international, bank nusa nasional dan bank duta dan melebur dan
membentuk kembali kejayaan bank Danamon.
4. Konsoidasi
·
Alasan penggabungan
atau terciptanya perusahaan Konsoidasi :
1. Masalah Kesehatan
Apabila bank sudah dinyatakan tidak sehat
oleh Bank Indonesia setelah melalui beberapa perbaikan sebelumnya, maka
sebaik¬nya bank tersebut melakukan penggabungan. Pilihan pengga¬bungan tentunya
dengan bank yang sehat. Jika bank yang diga¬bungkan sama-sama dalam kondisi
tidak sehat maka sebaiknya pilihan penggabungan adalah konsolidasi atau dapat
pula diakui¬sisi oleh bank lain yang sehat.
2. Masalah Permodalan
Apabila modal suatu bank dirasakan kecil
sehingga sulit untuk melakukan perluasan usaha, maka bank dapat bergabung
dengan satu atau beberapa bank sehingga modal dimiliki menjadi besar.
3. Masalah Manajemen
Manajemen bank yang sembrawut atau kurang
profesional se¬hingga, perusahaan terus merugi dan sulit untuk berkembang.
Jenis bank inipun sebaiknya melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha
dengan bank yang lebih profesional yang terkenal dengan kualitas manajemennya.
4. Teknologi dan Administrasi
Bank yang menggunakan teknologi yang masih
tradisional sa¬ngat menjadi masalah. Dalam perkembangan yang sedemikian cepat
diperlukan teknologi yang canggih. Untuk memperoleh teknologi yang canggih
diperlukan modal yang tidak sedikit. Ja¬Ian keluar yang dipilih adalah
melakukan penggabungan dengan bank yang sudah memiliki teknologi yang canggih.
Demikian pula bagi bank yang kurang teratur dan masih tradisional dalam hal
administrasinya, sebaiknya bank melakukan penggabungan atau peleburan sehingga
diharapkan administrasinya menjadi lebih baik.
5. Ingin Menguasai Pasar
Tujuan ingin menguasai pasar tidak diumumkan
secara jelas kepada pihak luar dan biasanya hanya diketahui oleh mereka yang
hendak ikut bergabung. Dengan adanya penggabungan dari beberapa bank, maka
jumlah cabang dan jumlah nasabah yang dimiliki bertambah. Tujuan ini juga
dilakukan untuk menghilangkan atau melawan pesaing yang ada.
·
Contoh Perusahaan :
1. Bank
Mandiri
Sebelum akhirnya menjadi salah satu bank
terbesar di Indonesia, bank Mandiri merupakan sebuah perusahaan merger yang
terbentuk dari bank Exim, bank BBD atau bank Bumi Daya, bank Bapindo dan bank
Dagang Negara. Keempat bank tersebut mengalami kesulitan dan krisi hingga
melakukan keputusan untuk melakukan proses merger dan membentuk suatu
konsolidasi. Penggabungan keempat bank tersebut menjadi sebuah bank yang saat
ini menjadi salah satu bank yang terbesar dan terpercaya yaitu bank Mandiri.
5. Akuisis
·
Alasan penggabungan
atau terciptanya perusahaan Akuisi :
-
Keinginan untuk mengurangi kompetisi antar perusahaan
atau ingin memonopoli salah satu bidang usaha.
-
Untuk memanfaatkan kekuatan pasar yang belum sepenuhnya
terbentuk
-
Untuk mencapai skala ekonomi tertentu sehingga dapat
menjadi lower cost producer.
-
Untuk memperoleh sumber baku yang lebih murah.
-
Untuk mendapatkan akses pasar/dana yang relatif murah
karena kapasitas hutang yang semakin besar serta kemampuan baik dalam hal
teknologi.
-
·
Contoh
perusahaan:
1. PT Semen Gresik Tbk (SMGR)
PT Semen
Gresik Tbk (SMGR) melakukan akuisisi dengan perusahaan semen asal Vietnam,
Thang Long Cement. Akuisisi ini masih merupakan kesepakatan penjualan dan
pembelian bersyarat (conditional sales purchase and agreement/CSPA) dengan Ha
Noi General Export Import Joint Stock Company (Geleximco) yang merupakan
holding dari Thang Long Cement. Investasi ini merupakan langkah strategis untuk
mewujudkan perseroan sebagai perusahaan persemenan regional. Selain itu
akuisisi ini akan menjadi tonggak awal dalam ekspansinya di luar Indonesia.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar